Diprakarsai dan diluncurkan oleh Plan International, Girls Takeover (GTO) merupakan aksi global serentak pada Hari Anak Perempuan Internasional (IDG) untuk menyerukan perubahan paradigma guna mengatasi stereotip gender yang menghambat kemajuan kaum muda, khususnya anak perempuan dan perempuan muda. Setiap tahun, anak-anak perempuan dan remaja mengisi posisi-posisi strategis dan mengambil alih peran mereka selama sehari di pemerintahan, perusahaan multinasional (MNC), badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan media, dan/atau peran apa pun yang dapat membawa perubahan terhadap isu-isu yang mempengaruhi anak dan kaum muda khususnya perempuan.
GTO kini telah berkembang secara global dan telah dilakukan di lebih dari 60 negara. Kaum muda perempuan dari seluruh dunia telah mengambil alih ratusan posisi penting di berbagai sektor. Sederet menteri telah turut mendukung Girls Takeover, di antaranya Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Erick Thohir, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia Bintang Puspayoga, dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia Rudiantara (2014-2019).
Hal ini menjadi sebuah gerakan dan simbol inisiatif kepemimpinan perempuan di masa depan. Melihat antusiasme untuk ikut terlibat dalam kampanye ini, Girls Takeover juga memberikan kesempatan kepada kaum muda laki-laki untuk berpartisipasi dalam Sehari Menjadi Pemimpin.
Plan Indonesia membuka kesempatan seluas-luasnya bagi instansi hingga perusahaan yang ingin bermitra untuk penyelenggaraan program Girls Takeover maupun Sehari Menjadi Pemimpin. Untuk informasi lebih lanjut: IDN.Partnership@plan-international.org