Nina Sarjunani adalah seorang profesional perencana pengembangan sumber daya manusia yang berdedikasi, dan bekerja di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, dalam merumuskan kebijakan dan perencanaan program pemerintah tahunan.

Nina Sarjunani juga berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif secara inklusif, dengan kebijakan afirmasi bagi perempuan, anak perempuan, masyarakat miskin, dan penyandang disabilitas.

Nina Sarjunani menjabat sebagai Deputi Menteri Sumber Daya Manusia selama hampir 9 tahun (Januari 2007-Oktober 2015), di mana beliau berhasil mengkoordinasikan kementerian dan lembaga pemerintah yang menjadi mitranya, dengan kepemimpinan dan manajemen yang kuat dan strategis untuk memastikan bahwa seluruh kebijakan dan program pengembangan sumber daya manusia diimplementasikan sesuai dengan rencana nasional.

Dalam menjalankan perannya sebagai Wakil Menteri, Nina Sarjunani juga bekerja sama dengan mitra pembangunan bilateral dan multilateral, akademisi, dan LSM untuk memastikan kolaborasi strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, serta menjadi focal point pemberdayaan gender, hak anak, dan masalah kependudukan yang setiap tahun melaporkan kepada PBB, tentang status anak dan ibu, pemberdayaan perempuan, an pengarusutamaan gender, serta keluarga berencana termasuk kehamilan remaja.

Nina Sarjunani menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Nasional MDGs dan bertanggung jawab langsung untuk mencapai target MDGs pada tahun 2015. Pada tahun 2011 hingga 2016, Sekretaris Jenderal PBB menunjuk beliau secara langsung sebagai salah satu dari 25 anggota Scaling Up Nutrition Movement Lead Group untuk mengkoordinasikan 55 negara yang terlibat dalam gerakan global untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting dan memperkenalkan intervensi multisektoral Seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk mencegah stunting pada balita.

Sejak tahun 2016-2021, Nina Sarjunani menjabat sebagai Koordinator Tenaga Ahli Nasional Sekretariat SDGs Nasional yang ditugaskan oleh Presiden RI untuk berkantor di Bappenas, dengan semangat, kepemimpinan dan manajemen yang lincah, beliau memfasilitasi pembentukan Sekretariat Nasional dan berkoordinasi dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait, semua pemerintah daerah, universitas dengan Pusat SDGs mereka, LSM dan sektor swasta untuk mengarusutamakan SDGs secara inklusif dalam rencana mereka dan membina keterlibatan LSM, sektor swasta, termasuk sektor keuangan yang berkelanjutan, untuk mencapai semua target SDGs secara inklusif pada tahun 2030.

Dengan pengalamannya yang panjang sebagai perencana pembangunan nasional dan minatnya dalam pengembangan sumber daya manusia, pada tahun 2022, ia membantu Bappenas untuk merumuskan rencana jangka panjang transformasi sumber daya manusia yang produktif sebagai fondasi untuk menjadi salah satu negara berpenghasilan tinggi saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya pada tahun 2045.

Selain itu, Nina Sarjunani telah terlibat dalam berbagai organisasi, antara lain sebagai anggota dewan National Science Fund Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia sejak tahun 2016, Ikatan Ahli Kependudukan Indonesia (2014-2017), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (2014-2019), Pusat Kajian dan Advokasi untuk Perlindungan dan Kesejahteraan Anak Universitas Indonesia (2018-2021), serta salah satu pendiri Institut Gizi Indonesia dan Koalisi Indonesia untuk Fortifikasi.

Nina Sarjunani juga seorang analis, penulis, dan editor utama berbagai laporan tentang pendidikan, gender, gizi termasuk stunting pada balita, perkembangan anak usia dini, MDGs, dan SDGs. Beliau meraih gelar Master Sosiologi dari Duke University, Amerika Serikat dan mengikuti berbagai pelatihan kepemimpinan dan manajemen di Amerika Serikat, Australia, Thailand, Belanda, Jerman, dan Singapura.