Bali, 15 Desember 2022 – Citi Indonesia bermitra dengan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), melalui dukungan Citi Foundation, untuk meningkatkan kapasitas ekonomi generasi muda dari kelompok marginal di Bali, khususnya perempuan muda, melalui dukungan akses ketenagakerjaan dalam bidang teknologi informasi (IT) dan kewirausahaan hijau. Komitmen ini diwujudkan melalui pelaksanaan program pengembangan masyarakat bernama Ready to Work Project yang baru-baru ini diluncurkan.
Direktur dan Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengatakan, “Peningkatan kapasitas ekonomi generasi muda semakin diperlukan dalam masa pemulihan ekonomi pasca pandemi ini, terlebih bagi Bali sebagai salah satu tujuan wisata utama di Indonesia dan penyumbang jumlah usaha industri pariwisata dan ekonomi kreatif terbesar di Indonesia. Dalam konteks ini, kami melihat besarnya potensi sektor digital dan usaha berkelanjutan atau hijau di Bali. Kami percaya bahwa Ready to Work Project ini mampu membawa Indonesia selangkah lebih maju untuk menghadirkan ekosistem ketenagakerjaan dan kewirausahaan yang lebih mendukung, khususnya dalam bidang IT dan usaha berkelanjutan. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung kesetaraan, inklusi, dan pemberdayaan ekonomi bagi generasi muda dan perempuan di Indonesia.”
Berdasarkan studi East Ventures – Digital Competitiveness Index (2022), digitalisasi akan menjadi mesin penggerak untuk meningkatkan ekonomi di Bali, di mana provinsi ini termasuk dalam daftar 10 besar provinsi dengan skor indeks digital tertinggi di Indonesia. Selain itu, sebuah studi yang dijalankan oleh Plan Indonesia dan Sailendra Institute (2022), yang berfokus pada permintaan pekerja IT di sektor swasta, menunjukkan bahwa Bali memiliki potensi bisnis yang menjanjikan karena meningkatnya UMKM Bali (bisnis dengan pendapatan kurang dari IDR 300 juta – 2 miliar per tahun), terutama di sektor perdagangan grosir dan ritel, sewa, dan perusahaan.
Namun, terlepas dari potensi tersebut, generasi mendatang di Bali, terutama perempuan dan penyandang disabilitas, memiliki lebih sedikit akses terhadap pendidikan dan peluang di pasar. Studi Plan Indonesia menunjukkan bahwa 89% dari 47 perusahaan yang disurvei tidak memiliki pekerja IT perempuan. Laporan lain juga menyebutkan bahwa jumlah bisnis berkelanjutan masih tergolong rendah, meskipun adanya peningkatan kesempatan pekerjaan untuk bidang energi terbarukan dan upaya untuk menjaga lingkungan di Bali.
Oleh karena itu, integrasi pendekatan yang hijau dan berkelanjutan serta digital dapat meningkatkan proposisi nilai untuk bisnis-bisnis di Bali. Selain itu, penguatan ekosistem terkait, seperti pusat dan institusi pendidikan dan pelatihan, untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mendukung generasi muda terutama perempuan muda untuk mendapatkan pekerjaan di industri digital maupun kewirausahaan berkelanjutan sangatlah penting penting.
Linda Sukandar, Resource & Mobilization Director Plan Indonesia, menjelaskan bahwa Ready to Work adalah portofolio pertama dari Program Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Kaum Muda Plan Indonesia di Bali. “Plan Indonesia akan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam Ready to Work, demi memastikan kaum muda di Bali bisa mengakses pelatihan ketenagakerjaan dan kewirausahaan dan mencapai potensi ekonomi terbaiknya,” ungkap Linda.
Hingga September 2023, Ready to Work akan meningkatkan kapasitas bagi lima institusi pelatihan lokal, melalui pendekatan digital, kesetaraan gender, serta inklusi sosial. Sebanyak 250 generasi muda berusia 16-29 tahun (60% perempuan, 3% penyandang disabilitas) ditargetkan mendapatkan manfaat dari pelatihan program.
Selain itu, program ini akan membantu 100 generasi muda dalam mendapat dukungan dan akses magang, penempatan kerja, atau akses menuju wirausaha. Pada akhir masa kerja program, Citi Indonesia dan Plan Indonesia menargetkan terbentuknya 70 UMKM baru oleh generasi muda marginal. Target ini akan dicapai melalui kerja sama dengan institusi keuangan lokal dan dinas terkait.
(—)
Kontak Media:
Puni A. Anjungsari
Director and Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia (Citibank N.A., Indonesia) Email: corporateaffairs.indonesia@citi.com
Masajeng Rahmiasri
Programme Communications Specialist Plan Indonesia Email: masajeng.rahmiasri@plan-international.org
—
Tentang Citibank N.A., Indonesia
Citibank N.A.,Indonesia (Citi Indonesia) adalah kantor cabang dari Citibank N.A., anak perusahaan yang dimiliki secara penuh oleh Citigroup, Inc., yang berasal dari New York, Amerika Serikat. Citi menjalankan bisnisnya di lebih dari 160 negara dan menyediakan beragam produk dan layanan keuangan bagi perusahaan, pemerintah, investor, institusi, dan individu. Di Indonesia, Citi telah berdiri sejak 1968 dan merupakan salah satu bank berjaringan internasional terbesar di negara ini. Citibank mengoperasikan 9 cabang di enam kota besar – Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Denpasar. Di Indonesia, Citibank memiliki jaringan distribusi korporasi sekitar 6.000 lokasi di 37 provinsi. Citibank N.A., Indonesia tersambung dalam jaringan ATM Bersama dengan lebih dari 77.000 terminal ATM yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh wilayah Indonesia.
Di tahun 2022, Citi Indonesia mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai Best Global Bank in Indonesia, Best Bond in Indonesia dan Digital Bank of the Year in Indonesia dari The Asset Magazine, dan salah satu dari Best Bank in Indonesia dari Forbes Magazine. Informasi lebih lengkap dapat diperoleh di Website: www.citigroup.com | Twitter: @citi | Youtube:www.youtube.com/citi | Blog: http://blog.citigroup.com | Facebook: www.facebook.com/citiindonesia | LinkedIn: www.linkedin.com/company/citi. Untuk mendapatkan pengalaman perbankan digital, silahkan kunjungi www.citibank.co.id.
Citibank N.A., Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
—
Tentang Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia)
Plan International telah bekerja di Indonesia sejak 1969 dan resmi menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) pada 2017. Kami bekerja untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan. Kami juga bekerja bersama kaum muda, untuk memastikan partisipasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan terkait hidup mereka.
Sebagai bagian dari Plan International Inc., Plan Indonesia memiliki program anak sponsor. Plan Indonesia telah membina 36 ribu anak perempuan dan laki-laki di Nusa Tenggara Timur, dengan lima komitmen untuk memenuhi hak dasar mereka, yaitu hak atas akta kelahiran, vaksin dasar, air bersih, sanitasi, dan kebersihan, juga pendidikan.
Plan Indonesia bekerja pada 8 provinsi melalui tujuh program tematik, yaitu Pencegahan Gagal Tumbuh Anak, Penghapusan Kekerasan terhadap Anak dan Kaum Muda, Kesehatan Remaja, Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Kaum Muda, Sekolah Tangguh, Kesiapsiagaan Bencana dan Respons Kemanusiaan yang Responsif Gender, juga Resiliensi Iklim yang Dipimipin oleh Kaum Muda. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, agensi, dan gerakan sosial yang melibatkan dan menargetkan agar 3 juta anak perempuan mendapatkan kekuatan yang setara, kebebasan yang setara, dan representasi yang setara. Informasi lebih lanjut: plan-international.or.id
—
Tentang Citi Foundation
Citi Foundation bekerja untuk mempromosikan kemajuan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat berpenghasilan rendah di seluruh dunia. Kami berinvestasi dalam upaya yang meningkatkan inklusi keuangan, mengkatalisasi peluang kerja bagi generasi muda, dan memikirkan kembali pendekatan untuk membangun komunitas yang dinamis secara ekonomi. Pendekatan “Lebih dari Filantropi” dari Citi Foundation memanfaatkan keahlian Citi dan orang-orangnya yang luar biasa untuk memenuhi misi kami dan mendorong kepemimpinan pemikiran dan inovasi. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.citifoundation.com atau ikuti @Citi di LinkedIn.