Bapak Muaedi (41 tahun), salah satu penyintas banjir di kecamatan Kekait, Lombok Barat, NTB merasa sangat bersyukur dan senang mendapatkan Bantuan Non Tunai dari Plan Indonesia.
Ia bercerita kepada Plan bahwa bantuan tersebut ia akan gunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak selain itu akan digunakan untuk membeli lemari pakaian yang sudah rusak terkena banjir.
Bapak Muaedi sangat bersyukur pernah mendapatkan pelatihan terkait Sekolah Aman Bencana lewat project UNICEF yang Ia telah ikuti di sekolah anaknya. Pelatihan tersebut membuat Ia mengerti tentang manfaat Tas Siaga Bencana. Sehingga, saat terjadi banjir, Bapak Muaedi langsung menyiapkan tas siaga bencana yang Ia taruh di tempat terjangkau. Salah satu isi tas tersebut adalah dokumen berharga.
“Alhamdulillah, semua dokumen berharga seperti sertifikat tanah, ijazah, akta, dll saya selamat dari banjir karena sudah saya amankan dalam tas siaga bencana. Begitu banjir tiba hal yang paling pertama saya selamatkan adalah tas siaga tersebut. Saya bersyukur dahulu pernah mendapatkan pelatihan aman bencana tentang tas siaga bencana” tutur pak Muaedi.
Simak lebih lanjut tentang Tas Siaga Bencana dan Kiat Hadapi Banjir di sini: https://youtu.be/KbvJOYzPT3E
Penulis: Rambu Frederika | Editor: Intan Cinditiara