Icha (14) adalah salah satu anak yang disponsori Yayasan Plan Internasional Indonesia (Plan Indonesia) di Nagekeo. Saat ini Icha menempuh pendidikan menengah pertama di salah satu SMP negeri di Nagekeo. Dipercaya sebagai Ketua Forum Anak Desa (FORADES), Icha merupakan anggota termuda Youth Advisory Panel (YAP) Plan Indonesia di Program Implementation Area (PIA) Flores.
Sebagai salah seorang anggota YAP, Icha sangat aktif di desanya maupun di desa-desa dampingan Plan Indonesia lainnya. Icha adalah remaja yang sangat optimis untuk belajar dan mengembangkan kemampuannya bersama Plan Indonesia. Selain itu, Icha juga dikenal karena kemampuannya menjadi fasilitator forum maupun kegiatan anak di desa-desa tersebut.
Beberapa waktu yang lalu Icha dan teman-temannya dari FORADES mengikuti kegiatan Sekolah Perencanaan Anggaran Desa (Sekar Desa) untuk Kaum Muda. Kegiatan ini adalah kolaborasi Plan Indonesia dengan Seknas FITRA untuk meningkatkan kapasitas anak dan kaum muda dalam memahami anggaran dana desa dan alokasinya. Melalui kegiatan ini, peserta diajarkan cara membaca dan menganalisis secara sederhana tentang perencanaan pembangunan dan penganggaran di desa. Icha dan teman-teman mengusulkan juga kegiatan yang strategis yang berpihak kepada pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak khususnya di desa.
Sekar Desa berlangsung selama tiga hari dan didukung penuh oleh pemerintah desa setempat. Tujuh hari setelah kegiatan, pemerintah desa langsung melibatkan anak-anak FORADES dan alumni Sekar Desa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun Anggaran 2024. Icha dan teman-teman berbicara dan menyampaikan usulan kegiatan yang telah disiapkan sebelumnya dan di depan kepala desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan perangkat desa lainnya.
“Ini adalah salah satu langkah maju bagi remaja dan anak-anak di desa kami. Beberapa hari yang lalu, mereka telah mengikuti kegiatan Sekar Desa, dan hari ini kami langsung melibatkan mereka dalam Musrenbangdes sebagai salah satu upaya untuk memenuhi hak partisipasi anak dalam penyusunan rencana kerja pemerintah desa,” ungkap Servasius (51), Kepala Desa setempat,-
Icha sebagai Ketua FORADES tampil sebagai pimpinan sekaligus juru bicara delegasi alumni Sekar Desa. Icha membacakan beberapa usulan mengenai kegiatan anak yang perlu mendapatkan tempat khusus di RKPDesa. Semua usulan itu dituangkan dalam surat resmi yang diserahkan oleh delegasi FORADES dan alumni SEKAR DESA kepada Ketua BPD dan kepala desa setempat.
“Semua aspirasi ini sudah kami bahas dengan matang selama pelatihan Sekar Desa beberapa waktu yang lalu. Hari ini, kami sangat berterima kasih karena pemerintah desa memberikan kami kesempatan untuk menyampaikan aspirasi kami di hadapan forum,” ungkap Icha.
Menurut Icha, ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Melalui kegiatan ini, mereka sebagai kaum muda bisa memahami tentang mekanisme penganggaran di desa, proses perencanaan sampai dengan implementasi, dan bagaimana mengusulkan isu-isu pemenuhan hak anak di desa mereka.
“Tidak lama setelah kegiatan itu, kami langsung dilibatkan dalam Musrenbangdes. Kami semangat karena memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan dan penganggaran di desa kami,” kata Icha.
Ditulis Oleh: Alfred Ike Wurin | Editor: Agus Haru | Foto: Plan Indonesia/Alfred Ike Wurin