Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Sulawesi Tengah & Nusa Tenggara Barat – After Action Review
Menindaklanjuti gempa yang terjadi pada 2018, mulai Oktober 2019, tim Yayasan Plan International Indonesia bekerja sama dengan UNICEF dalam program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat. Program ini dilakukan untuk membangun kembali sekolah dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana di daerah-daerah yang terdampak, dengan memperhatikan 3 pilar utama SPAB. Secara total, lebih dari 24.000 anak dari jenjang pendidikan anak usia dini sampai dengan sekolah menengah atas menjadi target di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat.
Setelah setahun pelaksanaan, para pihak yang terlibat pun berbagi laporan mengenai pelaksanaan program ini. Seperti apa laporan dari tim pelaksana, pemerintah setempat, guru, juga anak-anak yang berpartisipasi dalam program SPAB bersama UNICEF? Yuk, saksikan!
Program Satuan Pendidikan Aman Bencana – Nusa Tenggara Barat
Sejak Oktober 2019, Yayasan Plan International Indonesia bekerja sama dengan UNICEF dalam program Satuan Pendidikan Aman Bencana di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat. Dari 24.000 anak-anak yang menjadi target, ada Aidil, murid dari Nusa Tenggara Barat yang berbagi kebahagiaannya karena bisa ikut berpartisipasi dalam program ini.
Seperti apa kisah Aidil? Mari saksikan.
Program Satuan Pendidikan Aman Bencana – Sulawesi Tengah
Sejak Oktober 2019, Yayasan Plan International Indonesia bekerja sama dengan UNICEF dalam program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat. Dari 24.000 anak-anak yang menjadi target, ada Bella, murid dari Sulawesi Tengah yang kini sudah bisa belajar di ruang belajar sementara, juga mendapatkan pendidikan mengenai kesiapsiagaan bencana.
Selain itu, Bella juga mendapatkan berbagai manfaat lain dari program SPAB ini. Yuk, saksikan kisah Bella.