SEJARAH KAMI:
Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) merupakan bagian dari Plan International yang didirikan oleh seorang Jurnalis berkebangsaan Inggris, John Langdon-Davies dan pekerja kemanusiaan, Eric Muggeridge, pada 1937. Tujuan awal Plan International untuk memastikan ketersediaan pangan, akomodasi dan pendidikan bagi anak-anak yang terdampak Perang Saudara Spanyol saat itu. John Langdon-Davies kemudian mengembangkan inisiatif sponsor kemanusiaan melalui pendekatan personal antara seorang anak dan seorang donatur. Model sponsor ini memposisikan anak sebagai fokus utama yang dijalankan oleh Plan International sampai sekarang.
Plan International telah berkembang menjadi organisasi global yang beroperasi aktif di 75 negara, termasuk Indonesia, yang visinya saat ini untuk memajukan hak-hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan.
Di Indonesia, Plan International pertama kali beroperasi pada 1969 yang dikenal dengan ‘Yayasan Foster Parents Plan Inc’ atau ‘Plan International Indonesia’. Pusat kegiatan kami saat itu adalah di Kota Yogyakarta atas permintaan Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana IX, dengan misi melindungi hak anak-anak terlantar.
Seiring berjalannya waktu, kami melebarkan jangkauan kegiatan ke 7 provinsi lain, mulai Bali (1972), Sulawesi Selatan (1978), Nusa Tenggara Timur (1986), Nusa Tenggara Barat (1989), Jawa Tengah (1990), Jawa Timur (1994), hingga Jawa Barat (1997).
Kantor perwakilan kami awalnya berlokasi di Kota Bogor pada 1997, dan sejak 2005 berlokasi di DKI Jakarta.
Pada 2016, kami memulai transformasi menjadi lembaga nasional, dan resmi berdiri sebagai ‘Yayasan Plan International Indonesia’ pada Juni 2017. Peluncuran dan promosi nama baru kami yang kini dikenal dengan ‘Plan Indonesia’ terlaksana pada 21 Maret 2018.
Sejak itu, kami dikenal dengan nama ‘Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia)’ yang masih terafiliasi dengan Plan International.
VISI
Kami bekerja untuk memastikan pemenuhan hak-hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan.
MISI
- Memberdayakan anak, kaum muda, dan masyarakat agar mampu menciptakan perubahan mendasar untuk mengatasi akar penyebab diskriminasi terhadap anak perempuan, eksklusi, dan kerentanan.
- Mendorong perubahan pada tatanan praktis dan kebijakan di tingkat lokal, nasional, dan global melalui pengaruh, pengalaman, dan pengetahuan tentang kenyataan yang dihadapi oleh anak-anak.
- Meningkatkan kapasitas anak, kaum muda, dan masyarakat agar siap dan tanggap terhadap situasi krisis dan mampu mengatasi kesulitan.
- Mendukung tumbuh kembang anak secara aman dan maksimal sejak dari lahir hingga dewasa.
NILAI-NILAI ORGANISASI
Kami bekerja untuk memajukan pemenuhan hak-hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan.
Kami percaya dengan kolaborasi, kita dapat menciptakan dunia yang adil dan setara; sebuah dunia yang bebas dari segala bentuk kekerasan di mana anak dan kaum muda perempuan mendapatkan kuasa yang setara, kebebasan berpendapat dan keterwakilan yang setara.
