Run for Equality 2025 Jadi Acara Lari Amal yang Inklusif bagi Disabilitas dan Caregiver untuk Membangun Keluarga Tangguh Lewat Olahraga
Jakarta, 1 Juli 2025 — Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bersama Komisi Nasional Disabilitas (KND) resmi menjalin kerja sama untuk menggelar lari amal Run for Equality 2025, melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Selasa (1/7).
Run for Equality 2025 tak hanya mengajak masyarakat untuk bergerak bersama secara fisik, namun juga demi nilai sosial. Acara ini akan berlangsung di empat kota: Jakarta (13 Juli START/FINISH di Epiwalk Lifestyle), Bandung (27 Juli di Jalan Malabar), Kupang (14 September), dan Makassar (9 November). Ribuan peserta diharapkan turut mendukung gerakan ini dan berlari di rangkaian kegiatan Run for Equality 2025, termasuk anak-anak, keluarga, serta individu dari kelompok disabilitas. Tak hanya berlari sejauh 2 dan 5 kilometer, para peserta juga menyuarakan pesan kuat tentang pentingnya mendorong perubahan cara pandang masyarakat terkait kesetaraan bagi anak-anak, anak perempuan, dan kelompok disabilitas di seluruh Indonesia.
Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti, menjelaskan bahwa saat ini masih banyak tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas di Indonesia, baik terkait aksesibilitas, partisipasi, maupun penerimaan sosial. Padahal Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023 menunjukkan bahwa sekitar 22,97 juta jiwa atau 8,5 persen populasi Indonesia hidup dengan berbagai ragam disabilitas. Namun sayangnya, data Susenas 2024 justru menunjukkan bahwa, 17,2 persen penyandang disabilitas berusia 15 tahun ke atas tidak pernah bersekolah.
“Run for Equality bukan hanya tentang mencapai garis akhir. Ini tentang memulai langkah bersama demi dunia yang lebih setara. Hal ini dimulai dari membangun keluarga yang kuat dengan menanamkan nilai-nilai empati, kesetaraan, dan saling mendukung. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk lebih memahami pentingnya inklusivitas dalam setiap aspek kehidupan, terutama dalam ruang keluarga dan komunitas,” jelas Dini.
Plt Ketua KND, Jonna Aman Damanik menambahkan bahwa Run for Equality adalah simbol dari upaya untuk membangun komunitas yang lebih inklusif.
“Acara ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran bahwa kesetaraan bukanlah pilihan, tapi kebutuhan. Harapannya, ini menjadi babak baru dalam upaya mewujudkan inklusi yang lebih luas bagi kelompok disabilitas,” katanya.
Melalui kerja sama ini, Plan Indonesia dan KND berkomitmen memastikan penyelenggaraan Run for Equality 2025 ramah disabilitas dan terbuka untuk semua kalangan.
Selain itu, dengan mengusung tema besar “Membangun Keluarga yang Kuat Melalui Olahraga dan Permainan”, Run for Equality 2025 juga menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai lingkungan pertama yang inklusif, sehat, dan ramah untuk tumbuh kembang anak-anak termasuk anak penyandang disabilitas. Untuk mendukung partisipasi seluruh anggota keluarga, setiap rangkaian acara Run for Equality 2025 akan dilengkapi dengan fasilitas daycare yang ramah anak dan inklusif.
Kolaborasi Dorong Kesetaraan & Inklusi di Run for Equality 2025
Sebagai wujud komitmen bersama, Run for Equality 2025 juga didukung oleh berbagai mitra strategis, seperti UNIQLO, Turkish Airlines, Sanga-Sanga, dan mitra-mitra lainnya yang turut mengedepankan prinsip kesetaraan dalam kegiatan sosialnya.
Tak hanya itu, sederet figur publik ternama di antaranya aktor Joe Taslim, model Kelly Tandiono, aktris sekaligus ibu dari anak penyandang disabilitas Joanna Alexandra, serta pelari disabilitas Natrio Catra Yososha akan ikut bergabung untuk menyuarakan pentingnya inklusi dan siap berlari bersama di Run for Equaliy 2025 di Jakarta.
Pendaftaran untuk Run for Equality 2025 di Jakarta dan Bandung sudah dibuka hingga 6 Juli 2025 melalui tautan bit.ly/rfe2025 (Jakarta) dan bit.ly/rfe2025-bdg (Bandung), sementara pendaftaran untuk Kupang dan Makassar akan dibuka di awal Agustus 2025 nanti.
Plan Indonesia juga mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian melalui aksi nyata penggalangan dana berbasis komunitas (crowdfunding) melalui platform Kitabisa.com/kitasetara2025. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk menciptakan ruang aman, kegiatan inklusif, serta partisipasi lebih banyak keluarga dengan anak disabilitas, termasuk caregiver mereka, dalam program pemberdayaan lainnya.Dalam gelaran Run for Equality 2025, sebagian dari penjualan tiket juga akan didonasikan untuk pengadaan kaki palsu bagi Puspadi Bali.
Masyarakat juga dapat mengikuti rangkaian Family Fest yang berlangsung pada 11-12 Juli 2025 di Epiwalk Lifestyle Jakarta, bertepatan dengan pengambilan race pack. Kegiatan ini tidak sekadar pengambilan atribut lari, tetapi juga menghadirkan berbagai talkshow inspiratif dan edukatif tentang isu pengasuhan keluarga dengan anak disabilitas, ketangguhan anak disabilitas dalam menghadapi bencana, dunia kerja yang ramah disabilitas, serta workshop interaktif seperti bahasa isyarat dasar dan sensory play bersama narasumber ahli di bidangnya.
Catatan untuk Editor
Tentang Run for Equality
Run for Equality adalah acara lari amal yang mengajak public luas dan penyandang disabilitas untuk bersama mengekspresikan kemampuan super dalam diri kita, menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri dan membuktikan bahwa kita semua mampu. Run for Equality pertama kali diadakan pada 30 Juli 2023 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Acara ini diikuti lebih dari 1.000 masyarakat, termasuk anak dan kelompok disabilitas, sebagai salah satu rangkaian perayaan Hari Anak Nasional. Run for Equality menjadi komponen penting dalam komitmen untuk mewujudkan lingkungan yang aman serta setara, dengan melibatkan seluruh masyarakat, dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
Tentang Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia)
Plan International telah bekerja di Indonesia sejak 1969 dan resmi menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) pada 2017. Kami bekerja untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan. Kami juga bekerja bersama kaum muda, untuk memastikan partisipasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan terkait hidup mereka.
Sebagai bagian dari Plan International Inc., Plan Indonesia memiliki program anak sponsor. Plan Indonesia telah membina 32 ribu anak perempuan dan laki-laki di Nusa Tenggara Timur, dengan lima komitmen untuk memenuhi hak dasar mereka, yaitu hak atas akta kelahiran, vaksin dasar, air bersih, sanitasi, dan kebersihan, juga pendidikan. Plan Indonesia bekerja pada 8 provinsi dengan program-program yang bertujuan untuk membangun generasi yang Sehat, Teredukasi, Berdaya, Aman dan Tangguh.
Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, agensi, dan gerakan sosial yang melibatkan dan menargetkan agar 3 juta anak perempuan mendapatkan kekuatan yang setara, kebebasan yang setara, dan representasi yang setara. Informasi lebih lanjut: plan-international.or.id