
Program ini bertujuan membantu 400 kaum muda perempuan mendapatkan kerja di Jabodetabek.
Jakarta, 14 Februari 2023 – Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan J.P. Morgan hari ini meluncurkan program Tech Muda II. Program yang dilaksanakan hingga Agustus 2024 ini bertujuan mendukung 400 kaum muda perempuan (18-29) tahun di Jabodetabek untuk bekerja di bidang IT. Peserta program ini akan mendapatkan peningkatan kemampuan wirausaha, web programming, digital marketing, kepemimpinan, dan berbagai kemampuan yang menunjang kesuksesan di sektor IT. Pada akhir program, para peserta juga akan mendapat bantuan akses menuju magang atau penempatan kerja.
Ini merupakan kedua kalinya Plan Indonesia bekerja sama dengan institusi finansial dunia, J.P. Morgan, untuk mendukung upaya ketenagakerjaan dan kewirausahaan kaum muda. Sebelumnya, Plan Indonesia telah menjalankan program Tech Muda I dengan dukungan J.P. Morgan (2019-2021) dan membantu 150 kaum muda mendapatkan pekerjaan. Sebagian besar di antara kaum mudai ni tetap bekerja hingga setidaknya 90 hari setelah penempatan awal. Melalui Tech Muda I, Plan Indonesia juga bekerja sama dengan lebih dari 30 perusahaan swasta dan lembaga lainnya di bidang IT.
Pelaksanaan program Tech Muda II sejalan dengan visi J.P. Morgan untuk membentuk masyarakat yang inklusif dan menutup kesenjangan akibat ketidaksetaraan. Sementara, perempuan masih kurang terwakili di bidang IT—dengan representasi sebanyak 22 persen dalam industri teknologi (Kemenperin, 2018).
“J.P. Morgan percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses yang setara terhadap kesempatan, terlepas dari latar belakangnya. Kami juga percaya bahwa ketenagakerjaan yang lebih beragam tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan, tetapi juga bagi industri dan masyarakat luas,” ujar Gioshia Ralie, Senior Country Officer J.P. Morgan Indonesia. “Oleh karena itu, kami dengan senang hati kembali bekerja sama dengan Plan Indonesia, agar dapat mendukung kaum muda perempuan yang belum terlayani dengan baik. Kami juga ingin berperan dalam membentuk kumpulan talenta yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Tech Muda II menjadi bagian dari upaya Plan Indonesia untuk membantu kaum muda, khususnya perempuan, dalam menopang kehidupannya dan mendapatkan pekerjaan yang bermanfaat. Program ini akan diimplementasikan bersama lembaga pelatihan dan pendidikan, badan pemerintah, dan sektor swasta.
“Kaum muda adalah kunci dari ekonomi yang berkelanjutan. Kita perlu berinvestasi dan membantu agar mereka bisa berkembang dan membangun karier sesuai harapan mereka di bidang IT,” ujar Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia.

Seorang peserta program Tech Muda I, Putri (28 tahun), saat ini bekerja sebagai quality assurance engineer pada salah satu start-up teknologi di kawasan Tangerang. Awalnya, Putri yang hidup sebagai penyandang disabilitas netra (low vision) sempat kesulitan mendapatkan pekerjaan di tengah tantangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
“Tech Muda membantu saya menciptakan fondasi di bidang teknologi dan membantu saya beradptasi terhadap berbagai jenis pekerjaan di sektor IT,” ujar Putri. “Pengetahuan yang kami dapatkan melalui Tech Muda telah menciptakan keunggulan kompetitif dalam mewujudkan pekerjaan yang kami impikan di industri ini. Meski terkadang sulit, pembelajaran ini menjadi lebih mudah, selama kita terbuka terhadap kesempatan yang baru,” pungkasnya.

Tentang Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia)
Plan International telah bekerja di Indonesia sejak 1969 dan resmi menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) pada 2017. Kami bekerja untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan. Kami juga bekerja bersama kaum muda, untuk memastikan partisipasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan terkait hidup mereka.
Sebagai bagian dari Plan International Inc., Plan Indonesia memiliki program utama terkait sponsor bagi anak. Plan Indonesia telah membina 36 ribu anak perempuan dan laki-laki di Nusa Tenggara Timur, dengan lima komitmen untuk memenuhi hak dasar mereka, yaitu hak atas akta kelahiran, vaksin dasar, air bersih, sanitasi, dan kebersihan, juga pendidikan.
Plan Indonesia bekerja pada 8 provinsi melalui tujuh program tematik, yaitu Pencegahan Gagal Tumbuh Anak, Penghapusan Kekerasan terhadap Anak dan Kaum Muda, Kesehatan Remaja, Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Kaum Muda, Sekolah Tangguh, Kesiapsiagaan Bencana dan Respons Kemanusiaan yang Responsif Gender, juga Resiliensi Iklim yang Dipimipin oleh Kaum Muda. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, agensi, dan gerakan sosial yang melibatkan dan menargetkan agar 3 juta anak perempuan mendapatkan kekuatan yang setara, kebebasan yang setara, dan representasi yang setara. Informasi lebih lanjut: plan-international.or.id
—
Tentang JPMorgan Chase & Co.
JPMorgan Chase & Co. (NYSE: JPM) adalah firma layanan keuangan global yang berpusat di Amerika Serikat dan beroperasi di seluruh dunia. JPMorgan Chase memiliki aset sebesar $3,7 triliun dan $292 miliar ekuitas pemegang saham per 31 Desember 2022. Firma ini adalah yang terdepan dalam perbankan investasi, jasa-jasa keuangan bagi pelanggan dan bisnis kecil, perbankan umum, pengolahan transaksi keuangan, dan manajemen aset. Firma ini melayani jutaan pelanggan di Amerika Serikat dan banyak klien korporat, lembaga, dan pemerintah paling terkemuka di dunia dengan nama brand J.P. Morgan dan Chase. Informasi mengenai JPMorgan Chase & Co. tersedia di www.jpmorganchase.com.
Kontak Media:
Masajeng Rahmiasri (Ajeng)
YEE Programme Communications Specialist masajeng.rahmiasri@plan-international.org
Chelsea Phua
Marketing and Communications, J.P. Morgan chelsea.phua@jpmorgan.com