Dear Sahabat Plan,
Saya harap Anda, keluarga dan kerabat Anda semua berada dalam kondisi sehat, meskipun di tengah situasi sulit yang kita hadapi bersama ini.
Pada saat saya menuliskan surat ini, pandemik COVID-19 sudah dirasakan akibat dan dampaknya bagi dunia dan juga kita di Indonesia. Mungkin sama seperti Anda, kami pun cemas dan khawatir. Kami cemas bukan hanya atas nasib diri dan keluarga kami, tapi juga anak-anak perempuan dan laki-laki, remaja perempuan dan laki-laki yang selama ini kami dampingi melalui program sponsorship dan program-program perlindungan hak anak dan peningkatan kapasitas. Kami mengkhawatirkan dampak pandemik terhadap pendidikan, kesehatan dan bahkan jiwa mereka.
Sebagai organisasi pembangunan yang juga memiliki mandat humanitarian atau tanggap bencana, kondisi bencana kali ini mengejutkan dan tidak pernah kami alami sebelumnya di Indonesia. Kami di Plan Indonesia akan banyak belajar dari pengalaman Plan di negara lain, seperti di Plan China yang sudah menjalani pandemik dan melakukan upaya tanggap bencana sejak Februari lalu. Kami juga akan belajar dari pengalaman Plan merespon Ebola pandemik di Afrika Barat. Selain itu tentunya kami akan belajar juga dari pengalaman kami melakukan tanggap bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah pada tahun 2018.
Dalam masa yang sulit ini, ada beberapa hal yang menjadi prioritas Plan Indonesia. Yang pertama adalah memastikan bahwa komunitas dampingan kami, terutama anak dan kaum muda memiliki akses terhadap informasi yang tepat dan edukatif tentang pandemik COVID-19 dan apa yang bisa mereka lakukan untuk menjaga diri dan keluarga mereka. Kami berupaya agar sedapat mungkin, mereka tetap memperoleh pendampingan dan manfaat dari program-program Plan, dengan tentu mematuhi imbauan pemerintah dan melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mencegah penyebaran pandemik COVID-19.
Kami akan bekerja sama dengan pemerintah, institusi kesehatan dan organisasi-organisasi masyarakat sipil lainnya untuk mencoba memastikan ketersediaan produk-produk sanitasi dan hygiene, alat perlindungan diri dan peralatan lain yang dibutuhkan untuk membantu mengatasi penyebaran pandemik COVID-19 serta pemulihan masyarakat terdampak. Selain itu kami sedang menjajaki upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk memastikan agar anak-anak di wilayah pedesaan yang biasanya sulit mendapatkan akses internet bisa tetap belajar seperti teman-temannya di kota yang bisa belajar secara online. Kami berharap dengan upaya ini dampak negatif pandemik COVID-19 terhadap pemenuhan hak anak atas pendidikan bisa dikurangi.
Izinkan saya atas nama Plan mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda selama ini, dan sekaligus memohon doa dan dukungan agar kami bisa memenuhi mandat humanitarian kami untuk turut berupaya menyelamatkan anak-anak kita dari dampak langsung maupun tidak langsung pademik COVID-19.
Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan melakukan upaya terbaik demi mencegah penyebaran pandemik COVID-19.
Salam semangat!
Dini Widiastuti
Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia