
Yasmine A Nuha (22 tahun) adalah perempuan muda dari Indonesia yang berhasil terpilih sebagai salah satu anggota Plan Global Young Influencers Group. Yasmine berhasil terpilih pada Februari 2022, setelah melalui proses panjang dan bersaing dengan para aktivis dan advokat pemuda dari berbagai negara. Global Young Influencers Group adalah jaringan aktivis dan advokat muda yang bekerja sama untuk mengaktivasi kampanye #GirlsGetEqual di level global. Para anggotanya berkesempatan untuk saling belajar, menyusun strategi kampanye, hingga membuka akses pembelajaran yang lebih luas.
Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai upaya Yasmine untuk memperjuangkan isu kesetaraan gender dan perempuan sejak tahun 2019, dimana Yasmine berhasil mendirikan dua organisasi berbasis komunitas. Organisasi pertama yang didirikan adalah Puanisme Bogor, yang berfokus pada penyediaan ruang aman bagi korban kekerasan berbasis gender di Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Selama dua tahun terakhir, Yasmine bersama Puanisme Bogor telah mengkampanyekan penciptaan ruang aman bagi korban kekerasan berbasis gender, penghapusan kekerasan online terhadap perempuan, dan mempromosikan kesetaraan di dunia digital. Pada tahun 2021, Puanisme terpilih sebagai salah satu organisasi kaum muda dalam Girls Leadership Programme Plan Indonesia yang mempromosikan akses setara ke pendidikan dan ruang digital untuk anak perempuan.
Setelah mendirikan Puanisme Bogor, Yasmine tidak berhenti sampai di sana. Ia juga mendirikan Women4GRB, yang bekerja untuk mendorong penganggaran respons yang berbasis gender di kawasan Asia Tenggara, terutama di wilayah zona merah di Poso, Sulawesi Tengah. Women4GRB telah bekerja sama dengan badan-badan pemerintah daerah, jaringan YSEALI yang mencakup Kedutaan Besar AS Kuala Lumpur, TechSoup Asia Pasifik, dan Konsulat Jenderal AS Surabaya.
Selain melalui dua organisasi ini, di lingkup Asia Tenggara, Yasmine juga aktif sebagai relawan untuk Koalisi Ruang Publik Aman, sebuah komunitas yang mempromosikan ruang aman bagi korban kekerasan berbasis gender, di mana ia mengoordinasikan kampanye dalam menyebarkan kesadaran tentang kekerasan berbasis gender dan catcalling di platform media sosial.
Dalam perjuangannya di isu kesetaraan gender, Yasmine juga mendapatkan penghargaan atas video kesetaraan gendernya dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2019 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Inggris Jakarta. Ia kemudian mendapat kesempatan menjadi Duta Besar Inggris selama sehari bersama Bapak Moazzam Malik, mantan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN.
Mewakili Indonesia di Plan Global Young Influencers Group, Yasmine akan berkolaborasi bersama kaum muda lainnya dari Australia, Nepal, Zimbabwe, Rwanda, Peru, Kolombia, Benin, dan Guinea.