Jakarta, 18 Juni 2021 – Masa pandemik COVID-19 berdampak pada akses kerja bagi kaum muda, terutama perempuan. Guna memajukan kesempatan kerja setara bagi kaum muda, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) kembali menggelar Digital Career Expo pada 18-19 Juni 2021 dengan mengusung tema: ‘Finding Career in Digital Era!’. Bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker), acara ini menyediakan sedikitnya 1.000 lowongan pekerjaan bagi sekitar 10.000 peserta, dari 100 perusahaan yang berpartisipasi.
Kemnaker dan Plan Indonesia terus berupaya meningkatkan peluang kerja layak dan setara bagi kaum muda di tengah pandemik COVID-19. Melalui program Wired 4 Work! (W4W), yang didukung oleh Accenture sejak 2018, Plan Indonesia secara konsisten berupaya meningkatkan keterampilan kerja kaum muda di berbagai sektor, khususnya melalui platform ketenagakerjaan online, YES!DIGITAL.
Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Digital Career Expo. Menurut Menaker Ida, acara yang diselenggarakan dengan memanfaatkan Karir Hub, platform dari Sistem Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan RI, ini merupakan upaya yang dapat mendukung pemulihan sektor ketenagakerjaan Indonesia.
“Acara ini merupakan salah satu bentuk implementasi konsep link & match di pasar kerja, dengan mempertemukan antara pekerja dan pencari kerja dalam acara bursa kerja. Manfaat acara ini juga semakin besar, karena diadakan pada momen dunia ketenagakerjaan Indonesia sedang terdampak adanya pandemik COVID-19,” kata Menaker Ida dalam pembukaan Digital Career Expo 2021 di Jakarta pada Jumat (18/6).
Dini Widiastuti selaku Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia menjelaskan, Digital Career Expo 2021 diharapkan tak hanya membuka peluang kerja bagi kaum muda, namun juga membuka peluang untuk menghadirkan kolaborasi multipihak. Menurutnya, kolaborasi lembaga masyarakat, pemerintah, perusahaan swasta, UMKM, komunitas, juga kaum muda berperan penting untuk menciptakan penguatan ekonomi, baik saat ini maupun di masa depan.
“Kerjasama multipihak penting untuk menyokong perjalanan kaum muda, khususnya perempuan, dalam mengembangkan karier yang tepat dan layak, sekaligus menyediakan akses bagi mereka untuk berdaya dari sisi ekonomi secara setara,” ujar Dini ketika ditemui setelah acara pembukaan Digital Career Expo, 18 Juni 2021.
Dalam rangkaian Digital Career Expo, peserta dapat melakukan job matching dengan perusahaan swasta dan UMKM, mendapatkan kesempatan bergabung dalam komunitas digital YES!HUB, juga mendapatkan panduan untuk menggunakan platform pengingkatan kapasitas kerja, YES!ACADEMY (kitakerja.id). Berbagai perusahaan dan komunitas UMKM, seperti komunitas OK OCE Indonesia, Agro Boga Utama, AdMart, Importa Smart Furniture, juga PT Yugo Eshan Mandiri, turut berpartisipasi dan memberikan lowongan kerja bagi kaum muda.
Selain itu, dalam Digital Career Expo 2021, peserta dapat mengikuti sesi webinar bersama sosok inspiratif. Di antaranya: Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI), Asri Triwahyuni (Head of Corporate Sustainability HSBC), Devy Suhardji (Direktur Pemasaran & Pelayanan Angkasapura 1 (Persero)) dan Arief Wardono (Presiden Direktur PT. Pertadaya Gas), Daisy Suhari (Co-Founder & Managing Partner PT. Dharma Bidara Adimulya), Diah Kurniawati (Direktur Keuangan PT Pertamina International Shipping), Dr. Livia Iskandar (Wakil Ketua LPSK RI), dan masih banyak lagi.
Sesuai misinya untuk memastikan pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak dan kaum muda perempuan, Plan Indonesia berharap acara ini dapat menciptakan dampak positif bagi kaum muda Indonesia dan terus terlaksana agar dapat menjangkau lebih banyak kaum muda, terutama perempuan. (***)
—
Catatan untuk Editor
Tentang Digital Career Expo
Sejak 2020, Plan Indonesia mengadakan Digital Career Expo bersama Karir Hub dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk membuka kesempatan bekerja bagi kaum muda Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membuka peluang kerjasama dengan private sector dan Usaha Mikro Kecil Menengah.
Target peserta Digital Career Expo 2021 adalah 10.000 peserta, utamanya yang berasal dari Jabodetabek, Semarang, dan Lombok–dengan rentang usia 18-29 tahun dan tingkat pendidikan SMA-SMK atau S1. Selain itu, kegiatan ini juga dibuka untuk peserta umum dari seluruh wilayah Indonesia.
Digital Career Expo yang diselenggarakan bekerja sama dengan Kementrian Ketenagakerjaan RI, juga melibatkan BBPLK Bekasi, BBPLK Semarang, BBPLK Lombok dan beberapa PPKD dan PPKPI di DKI Jakarta. Selain itu, Digital Career Expo juga melibatkan private sectors serta mengundang praktisi HR dan pakar dari berbagai sektor, untuk membahas topik-topik yang dapat meningkatkan kapasitas dan peran kaum muda di lingkungan kerja.
Melalui Digital Career Expo ini juga, Plan Indonesia lewat program Wired 4 Work! mendorong para pihak terkait untuk mendukung dan berkomitmen dalam menerapkan upah kerja yang layak serta kesetaraan pekerja di dalam organisasi.
Tentang Yayasan Plan International Indonesia
Plan International telah bekerja di Indonesia sejak 1969 dan resmi menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) pada 2017. Kami bekerja untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan. Bersama kelompok dan jejaring kaum muda, kami bekerja untuk memastikan partisipasi kaum muda yang bermakna dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan. Kami juga memobilisasi sumber daya dengan mitra, seperti sektor swasta, lembaga donor, yayasan filantropi, dan donatur individu, untuk memberi dampak lebih luas bagi anak-anak Indonesia. Plan Indonesia mengimplementasikan aktivitasnya melalui empat buah program, yaitu Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak, Kesehatan Seksual dan Reproduksi Remaja, Keterampilan dan Kesempatan untuk Pemberdayaan Ekonomi Kaum Muda, serta Ketangguhan dan Kemanusiaan. Kami bekerja di 7 provinsi, termasuk di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, dengan target untuk memberdayakan 1 juta anak-anak perempuan. Plan Indonesia juga membina 36 ribu anak di Nusa Tenggara Timur.