Perempuan muda kelahiran Atambua tahun 1995 ini aktif dalam kegiatan sosial dan mengurus ternak. Setiap harinya, Yulita Haki atau sering dipanggil Ira ini selalu memberi makan dan minum ternak. Sedangkan pada akhir pekan Ira selalu berkumpul dengan keluarga, mengikuti arisan, dan membaca novel. Penerima penghargaan juara 1 gerak jalan tingkat kecamatan ini ternyata juga sangat menyukai mata pelajaran Antropologi. Ira menyempatkan waktunya untuk mengikuti les bahasa Inggris dan juga komputer.
Meskipun dari keluarga petani yang sederhana, Ira memiliki motivasi kuat untuk mempelajari cara merawat hewan ternak. Terlebih, karena menurutnya lingkungan tempat tinggalnya masih tertinggal dibanding lingkungan yang lain, sehingga Ira memiliki semangat untuk merealisasikan usaha ternak babi dari Proyek SCILD ini bersama teman-temannya dalam kelompok ternak Santa Sicilia. “Kami membagi tugas piket harian, sehari yang bertugas ada dua orang, dari membersihkan, memberi makan, dan melihat tanda-tanda ada yang birahi atau sakit.” tutur Ira menjelaskan peran anggota kelompok ternaknya.
Setelah mengikuti Proyek SCILD ini, Ira mendapatkan pengetahuan dan pendapatan dari usaha ternak babi. Pengetahuan seperti cara beternak yang baik dan benar, pelatihan pemasaran, pembuatan pupuk bokasi, fermentasi pakan ternak dengan bahan yang ada di sekitar, lalu pelatihan tentang gender juga dan cara menangani kelahiran babi, proses perkawinan babi.
“Melalui program ini, kami punya kegiatan yang mendapatkan pendapatan tambahan.”
Menurut Ira, sebelum ada proyek SCILD di daerahnya, perempuan muda di sana hanya mementingkan urusan pribadi. “Misalnya, bermain HP, bisa dibilang tidak bermanfaat bagi diri sendiri”, tuturnya. Beternak adalah hal yang baru baginya dan perempuan muda di lingkungannya.
Sebagai anggota kelompok, Ira juga selalu terlibat secara aktif dan selalu mengikuti rangkaian kegiatan ini baik pelatikhan maupun mengurus ternak. Banyak hal yang bisa dipelajari bersama dengan menjalankan bisnis dengan teman seumuran di proyek ini. Lebih sering bertemu dan lebih akrab, walaupun ada pro dan kontra dalam perjalanan bisnisnya. Namun, Ira dan kelompok ternaknya selalu bersatu dan bersemangat dalam menyelesaikan tantangan yang ada.
“Langkah yang kecil akan mewujudkan mimpi yang besar. Jadi jangan bosan untuk bermimpi dan terus berusaha.”
Itu adalah motto yang dipegang oleh Ira. Keberhasilannya saat ini adalah pendapatan yang dihasilkan dari penjualan ternak. Pendapatan tersebut dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari agar tidak lagi bergantung dengan orang tua. Sedangkan sebagian disisihkan untuk membantu orangtua menyekolahkan adik-adiknya. Rencana ke depannya, Ira ingin menambah ternak untuk membuka usaha baru. Tidak hanya menjual ternak secara utuh, tapi juga pengolahan daging.