Paska terjadinya banjir rob yang merendam sebagian wilayah Jakarta utara, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) memberikan bantuan berupa paket alat kebersihan kepada 966 keluarga yang terkena dampak banjir rob di RW.08 Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan hasil kaji cepat kebutuhan yang dilakukan tim respons tanggap darurat Plan Indonesia serta koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang dilakukan pada tanggal 7-8 Desember 2021.
Dedy (41 tahun) merupakan salah satu warga yang terkena dampak dari banjir rob yang telah berlangsung sejak tanggal 3 Desember 2021. Menurutnya banjir tahun ini lebih parah dibandingkan kejadian tahun sebelumnya.
Dedy merupakan tulang punggung bagi keluarganya, ia tinggal bersama dengan istri, anak dan kedua orang tuanya. Dedy yang kesehariannya berprofesi sebagai supir ojek online selama banjir rob tidak dapat melakukan pekerjaannya dikarenakan harus membersihkan rumahnya selain memang akses jalan masih banyak tergenang oleh air sehingga tidak banyak orang yang menggunakan jasanya.
Dedy adalah salah satu penerima manfaat paket alat kebersihan (hygiene kits) Plan Indonesia. Dedy merasa bantuan yang diberikan untuk dia dan keluarganya sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini. “Tabungan yang saat ini saya miliki lebih diutamakan untuk membeli makan dan menghidupi keluarga dan kedua orang tua saya. Kebetulan sabun memang sudah habis dan alat mandi semua hanyut terbawa arus banjir,” ujar Dedy saat ditanyakan tentang prioritas penggunaan uang yang dimilikinya dan menanggapi paket bantuan yang diterimanya.
Dedy mengakui bahwa Plan Indonesia adalah lembaga yang pertama kali mengirimkan bantuan berupa paket kebersihan kepada warga di RW.08 kelurahan Ancol. Selama ia tinggal di sana belum pernah ada pihak luar yang datang dan memberikan bantuan ketika banjir rob datang dan menggenangi lingkungannya. “Bantuan dari pemerintah (kelurahan) biasanya nasi kotak,” ujar Dedy yang menjelaskan bantuan yang diterima dari pihak kelurahan.
Warga RW.08 menyadari bahwa banjir rob ini selalu terjadi setiap tahun, namun Dedy tetap berharap banjir rob tidak terjadi lagi ke depannya. Dedy juga berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat melakukan peninggian tanggul Pelabuhan Sunda Kelapa dan lebih memerhatikan kelompok-kelompok rentan yang terkena dampak banjir.
Ditulis oleh: Lestari Aprilia | Editor: Agus Haru