Hampir setiap hari, anak-anak dan remaja menghabiskan 80% waktunya di sekolah. Segala aktivitas dilakukan dari pagi hingga sore mulai dari kegiatan belajar mengajar hingga ekstrakurikuler. Demi menunjang kenyamanan dan keamanan para peserta didik dalam menjalani kegiatan di sekolah, tentunya toilet yang layak merupakan kunci agar mereka juga terhindar dari segala macam penyakit. Menurut Profil Sanitasi Sekolah Kementerian Pendidikan 2020, sebanyak 27% atau 309.783 satuan pendidikan di semua jenjang (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK) belum memiliki akses sanitasi yang memadai. Hal itu mencakup fasilitas seperti toilet bersih dan kegiatan cuci tangan. Terdapat juga kesenjangan antara fasilitas sanitasi di sekolah, di pedesaan, dan perkotaan.
Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bersama Tim Indonesia Women in Leadership (I WIL) Merck Indonesia dengan dukungan pendanaan dari Merck Family Foundation melalui Program DEAREST (Decent Sanitation and Menstrual Hygiene Education at School) berkomitmen melanjutkan keberhasilan program Gema Cita (Generasi Emas Bangsa Bebas Perkawinan Anak Usia Anak) di Kabupaten Sukabumi untuk pencegahan berbagai bentuk kekerasan dan memberikan pemenuhan hak anak khususnya bagi anak perempuan. Tujuan dari DEAREST adalah meningkatkan perilaku kebersihan peserta didik dan guru melalui penyediaan fasilitas sanitasi yang layak dan promosi kebersihan perilaku, termasuk Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) melalui pemberdayaan remaja dan kaum muda usia 13-18 tahun dan tenaga pendidikan serta tim Sekolah Ramah Anak (SRA), terutama perempuan dan anak perempuan, sehingga mereka mampu berperilaku sehat dan bersih di lingkungan sekolah.
Hingga Juni 2024, sudah banyak kegiatan yang dilakukan Plan Indonesia melalui program DEAREST meliputi diskusi Hak Kesehatan Seksual & Reproduksi (HKSR), diskusi Manajemen Kebersihan Menstruasi terhadap peserta didik dan guru, kegiatan kampanye yang dipimpin peserta didik dengan tujuan promosi dampak perilaku hidup bersih dan sehat, pentingnya manajemen kebersihan menstruasi, pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah serta renovasi toilet di 5 sekolah dampingan Plan Indonesia, yaitu SMPN 1 Sukaraja, SMAN 1 Sukaraja, MTs Yasni, SMPN 1 Warungkiara, dan SMAN 1 Warungkiara.
Pada 12 Juni 2024, Merck Indonesia melakukan kunjungan sebagai bentuk keterlibatan karyawannya dalam HKSR dan MKM serta promosi profesi kerja di Merck Indonesia yang menginspirasi para peserta didik. Kunjungan ini disambut dengan penampilan terbaik peserta didik mulai dari tarian sambutan, drama musikal terkait kekerasan terhadap anak, dialog interaktif terkait HKSR dan MKM serta profesi atau karir di lingkungan Merck Indonesia.
Sulfina Arindah, Business Unit Director Merck dan I WIL Core Team Lead Merck Indonesia dalam sambutannya menyampaikan kerja sama Merck dan Plan Indonesia yang didukung penuh Merck Family Foundation dalam program DEAREST ini telah merenovasi total 74 (bilik) toilet dari 18 blok toilet, utamanya toilet anak perempuan, dengan perlengkapan standar MKM di 5 sekolah
“Program ini tujuannya untuk meningkatkan akses sanitasi sekolah yang layak dan edukasi mengenai kebersihan menstruasi di sekolah,” tambah Sulfina.
Hadir juga dalam acara ini, Linda Sukandar, Direktur Resource Mobilization Plan Indonesia yang berharap bahwa pendidikan mengenai MKM dan kelayakan fasilitas sanitasi akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Sukabumi.
“Plan Indonesia berterima kasih kepada Merck Family Foundation dan Merck Indonesia yang telah mempercayakan program DEAREST ini kepada kami serta kepada segenap jajaran pemerintah daerah, kepala sekolah, guru, para murid, dan peer educator yang menjadi bagian dari program ini,” tandas Linda.
Salah satu penerima manfaat dari perbaikan toilet di sekolah, Alisa sebagai peer educator, merasa risih untuk menggunakan toilet sebelum renovasi oleh program DEAREST. Bahkan ia sampai menahan buang air hingga mengganti pembalut sampai sepulangnya dari sekolah yang tentunya akan berdampak pada kesehatannya di jangka panjang.
“Sekarang udah nyaman aku bisa pakai toilet di sekolah, jadi berharap ke depannya sekolah lain yang di pedalaman juga bisa mendapatkan fasilitas layak seperti ini,” ujar Naza,
Plan Indonesia dan Merck Indonesia mengajak semua untuk wujudkan kesetaraan secara menyeluruh, tak terkecuali dalam dunia pendidikan untuk anak perempuan, termasuk MKM dan HKSR. (**)