Bandung, 26 September 2023 – Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), perempuan di Kabupaten Bandung pada tahun 2022 senilai 73,16 yang berada di atas rata-rata provinsi Jawa Barat. Namun, indeks pendidikan masih rendah karena dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya ialah diskriminasi gender yang masih kental.
Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) melalui pendanaan dari GAP Inc. meluncurkan program Personal Advancement and Career Enhancement (P.A.C.E.) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan hidup bagi 1.500 peserta didik perempuan di Kabupaten Bandung, yaitu Banjaran, Baleendah, Dayeuhkolot, dan Pamengpeuk. Keterampilan hidup yang diberikan mencakup berbagai aspek seperti perilaku etis, kematangan emosi dan intelektual, kesadaran tanggung jawab, kesadaran gender, pengembangan pribadi, dan relasi sehat.
Telah hadir untuk membuka kegiatan peluncuran, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Drs. H. Ruli Hadiana, S.Sos., M.Ipol., menjelaskan pentingnya pengembangan karakter dan kepercayaan diri untuk pembangunan Kabupaten Bandung.
“Kabupaten Bandung memiliki potensi geografis terbesar kedua di Jawa Barat, sehingga ini menjadi potensi besar pembangunan jika terkelola dengan baik,” ujar Ruli.
Ketua Majelis Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Euis Hernawati, M.Pd. mengungkapkan anak membutuhkan bimbingan dalam memilih karir di masa depan melalui kurikulum konseling.
“Kami dari MGBK melihat bahwa melalui konseling, anak-anak dapat mulai mencari jati diri dan dengan modul P.A.C.E. inilah yang dapat membantu mereka mengembangkan diri mereka,” kata Euis.
Memilih Masa Depan yang Berpihak Pada Kaum Muda
Menjamin akses ke pendidikan menengah untuk anak perempuan sangat penting karena memberikan keamanan dan lingkungan yang mendukung bagi remaja untuk mempraktikkan keterampilan penting seperti kepemimpinan, negosiasi, advokasi, dan komunikasi yang efektif. Hal inilah yang Program P.A.C.E. ingin capai untuk 50 SMP di Kabupaten Bandung yang berusia 11-13 tahun.
“Kami ingin menunjukkan dengan pengembangan diri melalui program P.A.C.E., anak-anak terutama perempuan bisa memilih masa depan yang mereka inginkan,” pungkas Direktur Eksekutif Plan Indonesia Dini Widiastuti.
Melanjutkan kesuksesan program sebelumnya, Plan Indonesia akan melakukan transisi program dengan menata kembali intervensi dan area target, serta meningkatkan dampak bagi anak perempuan yang lebih luas di Kabupaten Bandung.(**)
Catatan untuk Editor:
Tentang Program P.A.C.E.
P.A.C.E. (Personal Advancement and Career Enhancement) adalah program untuk membekali remaja dengan keterampilan hidup dalam berbagai aspek, seperti aspek perilaku etis, kematangan emosi dan intelektual, kesadaran tanggung jawab, kesadaran gender, pengembangan pribadi, dan kematangan hubungan dengan teman sebaya secara optimal. Program ini telah dilaksanakan pada tahun 2020 lalu oleh CARE Indonesia dan akan dilanjutkan oleh Plan Indonesia melalui pendanaan Gap Inc. untuk melakukan intervensi kepada area target, serta meningkatkan capaian implementasi program dengan sasaran kepada remaja perempuan di 50 SMP di Kabupaten Bandung yang berusia 11-13 tahun.
Tentang Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia)
Plan International telah bekerja di Indonesia sejak 1969 dan resmi menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) pada 2017. Kami bekerja untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan. Kami juga bekerja bersama kaum muda, untuk memastikan partisipasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan terkait hidup mereka.
Sebagai bagian dari Plan International Inc., Plan Indonesia memiliki program utama terkait sponsor bagi anak. Plan Indonesia telah membina 36 ribu anak perempuan dan laki-laki di Nusa Tenggara Timur, dengan lima komitmen untuk memenuhi hak dasar mereka, yaitu hak atas akta kelahiran, vaksin dasar, air bersih, sanitasi, dan kebersihan, juga pendidikan.
Plan Indonesia bekerja pada 8 provinsi melalui tujuh program tematik, yaitu Pencegahan Gagal Tumbuh Anak, Penghapusan Kekerasan terhadap Anak dan Kaum Muda, Kesehatan Remaja, Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Kaum Muda, Sekolah Tangguh, Kesiapsiagaan Bencana dan Respons Kemanusiaan yang Responsif Gender, juga Resiliensi Iklim yang Dipimipin oleh Kaum Muda. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, agensi, dan gerakan sosial yang melibatkan dan menargetkan agar 3 juta anak perempuan mendapatkan kekuatan yang setara, kebebasan yang setara, dan representasi yang setara. Informasi lebih lanjut: plan-international.or.id
Kontak Media
Annisa Hanifa, Programme Communications Specialist
Email: annisa.hanifa@plan-international.org; WA: 081807805393